Kabartribun.my.id - Charles Spencer Chaplin lahir pada 16 April 1889, dari pasangan seniman Lily Harley dan Charles Chaplin Sr, seorang aktris-penyanyi dan aktor yang cukup terkenal London. Lahir dari orang tua yang bergelut di bidang seni suara dan akting, tak heran darah seni mengalir kuat di tubuh Chaplin.

Tahun 1897, Chaplin dan Sydney bergabung dengan klub Eight Lancashire Lads, sebuah rombongan tari anak-anak. Selang beberapa tahun, atau pada 1908, Chaplin bergabung dengan rombongan pantomim Fred Karno Repertoire Company.

Dari rombongan ini, namanya mulai dikenal sebagai aktor berbakat setelah bermain pantomim The Drunk dalam sketsa A Night di English Music Hall. Kariernya pun melesat hingga ia pindah ke Amerika Serikat pada 1912.

Kesuksesan hidup juga turut mengubah hidup Chaplin setelah ia membangun studionya sendiri di La Brea Avenue Hollywood pada 1919, yang berkolaborasi dengan Douglas Fairbanks, Mary Pickford dan DW Griffith.

Perjalanan karier Charlie Chaplin bukannya mulus-mulus saja. Kariernya mulai goyah ketika film-filmnya tentang gelandangan, kemiskinan di tengah masyarakat dan sebagainya dituduh mengandung nilai-nilai komunisme.

Perlu diingat, pada era itu Eropa memang tengah dilanda Red Scare atau gelombang anti-komunis sedang mewabah. Meski demikian, Chaplin membantahnya dengan keras.

Chaplin mengungkapkan bahwa ia memang tertarik pada pemikiran kiri. Namun, ia menolak disebut komunis. “Saya bukan seorang komunis, tapi saya bangga mengatakan bahwa saya sangat pro-komunis,” jelasnya pada Desember 1942.

Tahun 1952, petugas imigrasi mencegah Chaplin dan istrinya masuk kembali ke AS setelah melakukan tur ke luar negeri. Pasangan itu pun meninggalkan AS selama 20 tahun dan menetap di Swiss bersama dengan 8 anak mereka.

Namun, kiprah Sir Chaplin sepertinya harus berakhir ketika ia mengembuskan napas terakhirnya pada 25 Desember 1977, di Swiss. Jenazahnya kemudian dimakamkan di dekat Danau Geneva.

Selama hidupnya, Chaplin menikah sebanyak empat kali. Yakni dengan Mildred Harris pada 1918, Lita Grey pada 1924, Paulette Goddard pada 1933 dan Oona O'Neill pada 1942, yang merupakan putri dramawan kondang Eugene O'Neill.