Unsur Penting Company Profile

  1. Memiliki desain yang menarik, profesional dan elegan. Sesuaikan warna yang digunakan dengan logo perusahaan sehingga branding lebih kuat.
  2. Pastikan penyusunan dan isi terlihat rapi dan jelas.
  3. Mencakup poin-poin penting mengenai perusahaan supaya bisa menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya.
  4. Cetak dengan material yang berkualitas
  5. Sertakan foto, gambar, atau ilustrasi yang dapat mempermudah menjelaskan informasi agar mudah dipahami pembaca

Lantas, apa saja yang harus ada dalam sebuah company profile?

Sistematika Company Profile

Terdapat beberapa bagian yang wajib ada dalam company profile,  tetapi ada juga beberapa poin opsional yang dapat Anda pertimbangkan penting atau tidaknya bagi perusahaan Anda. Beberapa poin yang wajib ada:

1. Cover Depan

Bagian ini terdiri dari nama dan logo perusahaan. Terlihat sederhana namun keberadaannya penting sebagai identitas awal perusahaan. Usahakan buat cover depan semenarik mungkin

2. Sejarah Perusahaan

Bagian ini memiliki beberapa variasi judul seperti “Tentang Kami” atau “About Us”. Anda dapat memasukan informasi kapan perusahaan mulai beroperasi, siapa pendiri perusahaan, latar belakang berdirinya perusahaan, jenis usaha yang dijalankan, dan sebagainya.

3. Visi dan Misi

Perusahaan yang baik tentu memiliki tujuan dan cara mencapai tujuan tersebut, semuanya tertera dalam visi misi. Visi merupakan cita-cita dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, misi merupakan segala usaha untuk mencapai visi. 

4. Produk/Jasa yang Ditawarkan Perusahaan

Target pasar perusahaan akan fokus pada bagian ini karena bagian inilah yang ditawarkan dan dijual perusahan serta yang dicari konsumen. Jabarkan secara detail dan rinci mengenai jasa atau produk yang ditawarkan, bila perlu sertakan foto. 

5. Kelebihan Perusahaan

Pada bagian ini, sertakan informasi mengapa masyarakat harus memilih perusahaan, apa saja yang membuat masyarakat tertarik untuk menggunakan produk atau jasa perusahaan. Anda bisa mencantumkan kelebihan seperti pertama di kelasnya, kualitas, teknologi yang ramah lingkungan, dan lain-lain

6. Cover Belakang

Nah untuk bagian penutup, sertakan informasi kontak perusahaan yang bisa dihubungi seperti alamat, nomor telepon, alamat email, akun sosial media perusahaan, dan sebagainya. 

Selain dari poin wajib yang ada pada company profile, berikut beberapa poin opsional yang bisa di tambahkan, antara lain:

1. Kata Pengantar

Jika Anda memilih untuk mencantumkan kata pengantar, usahakan buat dengan singkat dan tidak bertele-tele. 

2. Anggota Tim 

Berisikan informasi mengenai orang-orang yang berperan penting dalam perusahaan. Informasi yang perlu Anda masukan adalah nama, jabatan, kualifikasi, dan tanggung jawab. 

3. Pengalaman Perusahaan

Pada bagian ini, Anda bisa menyertakan nama atau logo klien-klien besar yang pernah atau masih menggunakan produk dan jasa Anda. Bagian ini secara tidak langsung memperlihatkan kredibilitas perusahaan Anda sekaligus membangun reputasi dan kepercayaan calon klien

4. Testimoni 

Berkaitan dengan poin sebelumnya, testimoni dapat menjadi daya tarik yang cukup dipercaya bagi calon klien. Perlu diingat, hanya sertakan testimoni dari orang-orang yang berpengaruh dalam perusahaan, orang-orang yang populer, dan orang-orang yang berkarakteristik serupa dengan target pasar. 

5. Informasi Tambahan

Informasi seperti sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) legalitas perusahaan, penghargaan yang diterima, pencapaian, dan sebagainya yang memperlihatkan nilai positif perusahaan.  

6. Galeri Foto

Sertakan foto-foto yang menggambarkan perusahaan dari mulai kegiatan produksi, kegiatan karyawan, program Corporate Social Responsibility (CSR), dan lain-lain. 

7. Tombol call to action (CTA) 

Sebuah fenomena aneh yang pasti sudah diketahui oleh pemasar berpengalaman adalah “orang tidak akan mengambil tindakan meskipun mereka tahu apa yang harus dilakukan, kecuali Anda meminta mereka untuk melakukannya.” Tombol CTA menjadi solusi untuk permasalahan ini. Cukup sisipkan CTA yang sederhana seperti “kunjungi website kami” atau “hubungi kami untuk informasi lebih lanjut” sudah cukup efektif.